HAMKA menulis banyak tulisan baik dalam bentuk sastra, maupun tulisan-tulisan tentang keislaman. Salah satu karyanya yang menjadi karya monumental monumental yaitu Tafsir Al-Azhar. Penulisan tafsir Alquran ini dimulai beliau dari kegiatan pengajian kuliah Subuh di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, sejak tahun 1958. Dua tahun lamanya hasil pengajian tafsir di Masjid Agung Al-Azhar itu dapat dimuat di majalah Gema Islam.
File Name: | Tafsir Al-Azhar 1 _Buya Hamka.pdf |
File Size: | 44.36 MB |
File Type: | application/pdf |
Hits: | 168 Hits |
Created Date: | 03-29-2023 |
Last Updated Date: | 03-29-2023 |
Website: | https://www.academia.edu/44671480 |
Document history: |
Haji Abdul Malik Karim Amrullah (atau lebih dikenal sebagai HAMKA, yakni singkatan namanya), lahir tahun 1908, di desa kampung Molek, Maninjau, Sumatera Barat, dan meninggal di Jakarta 24 Juli 1981, adalah sastrawan Indonesia, sekaligus ulama, dan aktivis politik. HAMKA menulis banyak tulisan baik dalam bentuk sastra, maupun tulisan-tulisan tentang keislaman. Salah satu karyanya yang menjadi karya monumental monumental yaitu Tafsir Al-Azhar. Penulisan tafsir Alquran ini dimulai beliau dari kegiatan pengajian kuliah Subuh di Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran Baru, sejak tahun 1958. Dua tahun lamanya hasil pengajian tafsir di Masjid Agung Al-Azhar itu dapat dimuat di majalah Gema Islam. Sejak Buya Hamka ditangkap 27 Januari 1964, praktis kegiatan penafsiran Alquran baik di Masjid Agung Al-Azhar maupun di majalah Gema Islam terhenti.Beliau meneruskan penafsiran al-Quran selama dalam tahanan. |
Bahan ini untuk rujukan dan bacaan sahaja dan bukan untuk dijual beli. Bagi yang ingin memuat turun bahan ini, sila hubungi Whatsapp admin (010-3364427)
Penafian;
13 & 13A Suite Persiaran 3, Bandar Baru Selayang 68100 Batu Caves, Selangor.
dummy+60 (19) 2345 145
dummy+60 (10) 336 4427
dummy akademialbaghdadi@gmail.com